Menghilangkan Kejenuhan

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al Ankabuut [29] : 2-3)
Pernah merasakan kehidupan yang itu-itu  saja? tidak ada warna sama sekali, atau bahkan terasa datar? Apalagi yang sudah bekerja, kadang merasa bosan dengan pekerjaannya karena sudah sampai pada tahap titik jenuh. Pekerjaan yang dilakukannya hanya itu-itu saja, sehingga memutuskan untuk mencari pekerjaan yang lain.

Pekerjaan yang baru biasanya lebih menantang dan lebih menarik tentunya. Padahal semuanya sama saja, tergantung diri kita yang mencurahkan hati dalam pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang kini dimiliki itu cintai, tentu hari-hari bergelut dengan pekerjaan merupakan sebuah hal yang teristimewa.

Salah satu trik yang bisa digunakan ketika rasa jenuh datang yaitu berusaha membarukan diri. Menjadikan diri kita seperti Koran, setiap hari menyajikan berita baru. Karena berita yang ditampilkan selalu baru maka pembaca tidak pernah merasa bosan dengan Koran yang dibacanya. Maksud dari kata ‘membarukan diri’ yaitu diri kita yang dituntut untuk aktif dan mencari kegiatan baru, supaya rasa jenuh itu hilang.

Atau yang dengan cara yang kedua. Berpikir bahwa mencari pekerjaan yang baru saat ini sulit, apalagi jika harus memulai karir dari bawah lagi, beradaptasi dengan lingkungan kantor, teman baru dan lain sebagainya. Hal ini juga harus diperhatikan, sebab posisi yang saat ini kita tempat sudah strategis dan kemungkinan akan menjadi lebih baik lagi.


Google Plus
    Komentar Lewat Blog
    Komentar Lewat Facebook

0 komentar:

Posting Komentar