Tentang Palestina

Catatan Ramadhan #11

Oleh: Ust. Ahmad Khudori, Lc.

Sampai kapan permasalahan Palestina selesai? Ini mirip zaman jepang dan belanda dulu. Coba saja ke al-Aqsha. Kita akan diperiksa dengan sekian tahapan. Seperti seolah penjahat. Tanmpangnya membahayakan, ditahan tidak boleh masuk.

Berlaku, yang boleh masuk ke daerah atau kawasan al-Quds hanya yang sudah 50 tahun untuk orang palestina. Tapi untuk orang luar, dicek dulu.

Hamas disebut oleh orang Israel itu sebagai teroris. Mereka para mujahid sudah tidak takut mati, sudah mencari-cari surga. Mereka selalu berwudhu karena tidak tahu kapan nyawa akan datang menjemput. Sudah siap mati.

Presiden Mursi dikudeta karena tidak pro Israel. Maka dikudeta oleh jendralnya.

Kalau ditanya sampai kapan? Jawabannya, Sampai mati. Sampai kiamat akan terus demikian.

Hadits nabi "Tidak akan hari kiamat, sampai nanti ada peperangan antara umat islam dan yahudi. Ketika itu terjadi, maka batu2 dan pohon berbicara. Wahai nmuslim dan hamba Allah, ini di belakangku ada yahudi. Kesini, bunulah. Nabi berkata, kecuali ada satu pohon yang tidak berkata demikian. Namanya pohon Gorqad" hadits shahih

Pohon yang daunnya kecil-kecil dapat hidup di cuaca panas. Israel sedang membudi dayakan pohon ini. Israel percaya kepda hadist nabi tadi. Mereka mempersiapkan.

Selama masih ada muslim, sampe Dajjal muncul, Nabi isa diturunkan. Akan melanjutkan ajaran Nabi Muhammad. Dajjal akan mati di tangan Nabi isa. Ini yang akan mendekati hari kiamat.

Nah, kamu berada di pihak yang mana? Allah hanya ingin mengetahui amal kita yang terbaik. Nabi Ibrahim dibakar, juga sebagai ujian. Kita dipihak mana? Berpihak kepada siapa?

Urusan Palestina, bukan urusa kita. Itu urusan Allah. Tapi jika ada orang yang bergelar tutup mata dengan isu Palestina, amat disayangkan. Bung Karno saja sejak dulu sampai saat ini mengakui Israel sebagai Negara.

Mari kita sambut mereka (orang Palestina) karena mereka yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia dahulu. Semoga dengan begitu bisa memberi semangat dan mendoakan kemerdekaan Palestina.

Disana ada masjid yang disebut oleh dalam Al-Quran. Sebagaimana terdapat dalam surat al-Isra. Sama seperti masjidil haram. Secara kangsung pasti kedudukannya sama sebagai tempat yang istimewa. Allahu'alam.
__

Google Plus
    Komentar Lewat Blog
    Komentar Lewat Facebook

0 komentar:

Posting Komentar